"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)

Saturday, December 5, 2009

Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 12


Saatnya menuju Tanah Permai

Inilah saat yang ditungu-tunggu oleh Antikris, menuju Tanah Permai, yaitu Israel...
Dengan berkedok misi perdamaian, kaisar Romawi - Antiochus Epiphanes, memasuki Coelesyria, Palestina dan Feniki. Dan untuk merebut hati penduduk ia membagi-bagi hasil jarahan (Dan 11:24).

Kemudian dengan siasat liciknya ia memperkuat kota-kota benteng untuk menghadapi raja Selatan, dan akhirnya ia mengalahkan raja Selatan, yaitu Ptolemy VI Philometor raja Mesir, namun dalam perjalanan pulang ke Antiokhia didengarnya bahwa orang-orang Yahudi bersukacita karena mengira ia tewas dalam peperangan melawan Mesir - yang sebenarnya hanya desas desus belaka - ia menjadi marah, kemudian menyerang Yerusalem dan membunuh 40.000 jiwa serta merampas benda-benda dari dalam Bait Allah.


Peristiwa tersebut merupakan bayangan dari apa yang akan terjadi di akhir jaman, apa yang terjadi dahulu kala akan terulang kembali, hanya saja keadaannya akan lebih buruk sebab tokoh utamanya adalah Antikris. Ia akan memasuki tanah Israel dengan misi perdamaiannya untuk menjadi penengah konflik Israel dengan raja Gog dan Magog, Antikris akan memperkuat Israel, menempatkan pangkalan militer dan senjatanya di Tanah Permai lalu mengalahkan raja negeri Selatan (sebab negeri Utara sudah dihancurkan oleh gempa bumi). Namun sekalipun secara resmi peperangan telah dinyatakan selesai, akan tetapi UE tidak kembali ke tanah air mereka di Eropa, mereka memasuki Yerusalem dan merebut kota itu.


Mengapa Antikris mengincar Yerusalem

Sekalipun UE sudah mengeluarkan biaya besar untuk mendirikan pusat pemerintahan di Strassbourg, Perancis dan di Brussel, Belgia namun pusat pemerintahan yang sebenarnya ia inginkan adalah di Yerusalem, membinasakan seluruh orang Yahudi di sana, duduk di Bait Allah dan mengontrol seluruh dunia dari sana.
Sebenarnya bukan hanya Antikris dan kerajaannya saja yang menginginkan Yerusalem, sepanjang sejarah dunia seperti halnya kerajaan-kerajaan sebelum Romawi yaitu Mesir, Asyur, Babel, Media-Persia dan Yunani setelah atau sebelum menguasai dunia mereka pasti menuju Tanah Permai (yaitu Israel) terutama kota Yerusalem.

Sepertinya kesempurnaan penaklukan mereka untuk menguasai dunia belum 100% berhasil jika belum menguasai Yerusalem.
Yerusalem, bukanlah kota di atas tanah yang kaya akan hasil alam atau didiami oleh penduduk yang kaya, juga bukan kota yang subur, juga bukan ibu kota negara yang besar dan kuat, namun sejarah mencatat bahwa kerajaan berganti kerajaan, negara berganti negara datang memperebutkan kota ini. Sekalipun namanya berarti "Kota Damai" namun ratusan perang besar terjadi untuk memperebutkan Yerusalem, dari perang kuno, Perang Salib hingga konflik Israel-Palestina membuat Yerusalem tidak pernah berhenti diperebutkan oleh mereka yang berusaha mengklaim secara utuh kepemilikan atas kota tersebut. Saat ini, tidak ada satu hari pun surat kabar di seluruh dunia ini yang tidak memberitakan tentang apa yang terjadi di Yerusalem, dari mulai perang, kerusuhan, pertumpahan darah, usaha perdamaian hingga perebutan tempat ibadah. Sampai akhirnya pendudukan dan kerusuhan terakhir akan terjadi pada saat pengambilalihan Yerusalem oleh Antikris dengan penghianatan keji. Mengapa Yerusalem begitu penting bagi Antikris ? Sebab Yerusalem adalah pusat bumi.

Yerusalem sebagai pusat Bumi


Yeh 5:5 (BIS) Tuhan Yang Mahatinggi berkata: "Lihat, inilah Yerusalem. Kota ini Kutempatkan di pusat dunia, dengan negara-negara lain di sekelilingnya."


Yeh 38:12b "... umat-Ku yang dikumpulkan dari tengah bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta benda dan mereka diam di pusat bumi."


Apa artinya ? Artinya bahwa letak geografis kota Yerusalem- terutama posisi gunung Moria- bukanlah posisi yang sembarangan di mata Tuhan, kota ini merupakan pusat bumi atau pintu gerbangnya dunia ini. Sebagai Pintu gerbang/pusat dunia, maka segala keputusan atas dunia ditentukan di Yerusalem. Siapa dapat menguasai Yerusalem / pusat dunia secara fisik maka ia juga akan menguasai alam roh seluruh dunia ini, dan selanjutnya akan sangat mudah untuk menguasai dunia secara fisiknya.
Seperti tujuan utama Antikris adalah untuk menguasai seluruh aspek kehidupan dunia ini, dari mulai penyatuan agama, penyatuan ekonomi, pemerintahan hingga penyatuan dunia ini, maka mau tidak mau Antikris harus segera menguasai Yerusalem, dia harus duduk di Bait Allah yang didirikan di pusat bumi yaitu di gunung Moria di Yerusalem (II Taw 3:5).


bersambung...
Sumber : Buletin Doa edisi 132


Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Tuhan, saya tahu saya orang yang berdosa, ampuni saya Tuhan. Mulai saat ini saya percaya dan mengundang Tuhan sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi saya. Masuklah dalam hati saya Tuhan Yesus dan bertakhtalah dalam hidup saya. Mulai sekarang saya akan melakukan semua kehendak Tuhan. Saya adalah milik Tuhan Yesus.
Terima kasih. dalam Nama Tuhan Yesus, saya berdoa.
Haleluya. Amin

Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"


Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 11
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 10
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 9
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 8
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 7
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 6
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 5
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 4
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 3
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 2
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 1
Perang Harmagedon
Rapture bagian ke 3

No comments:

Post a Comment